Wednesday, February 17, 2010

Dampak Buruk Badan Terlalu Gemuk

Badan sedikit gemuk mungkin memberikan penampilan yang lebih menarik, namun bila terus bertambah dan bertambah gemuk yang disebut dengan istilah Obesitas akan mengakbatkan terjadinya dampak yang merugikan.
Berbagai dampak itu adalah:
1Kenaikan tekanan darah. Kontributor kenaikan berat badan adalah meningkatnya jaringan lemak. Tambahan lemak di badan akan meningkatkan kebutuhan oksigen (zat asam) yang diambil dari oksigen darah. Bertambahnya pasokan darah ini menyebabkan kenaikan tekanan darah.
2.Diabetes. Kegemukan menimbulakan timbulnya penyakit Diabetes (penyakit kencing manis) tipe 2 yang sering disebut Diabetes Adult Onset. Kelebihan lemak mengakibatkan resistensi dari insulin yaitu hormon yang mengatur kadar gula darah; akibatnya kadar gula darah meningkat.
3.Kenaikan kadar lemak darah. Kadar LDL darah (disebut kholesterol "jahat") demikian juga kadar trigliserid meningkat dan menurunkan HDL (kholesterol baik) sehingga mengakibatkan terjadinya aterosklerosis yaitu pengerasan pembulu darah yang dapat menimbulkan penyakit jantung koroner dan stroke.
4.Penyakit jantung koroner. Timbunan lemak pada pembuluh darah jantung (arteria koronaria) menyebabkan penyempitan pembuluh darah sehingga pasokan darah ke otot jantung menurun yang dapat menimbulkan keluhan nyeri di dada; kalau penyempitan ini bersifat total akan mengakibatkan serangan jantung.
5.Stroke. Kalau penyempitan pembuluh darah ini juga terjadi di otak, akan mengakibatkabn serangan stroke; dengan kata lain kegemukan meningkatkan resiko terjadinya stroke.
6.Osteoartritis. Tekanan akibat kenaikan berat badan akan mengakibatkan beban sendi-sendi dan merusak kartilago (tulang rawan sendi yang merupakan penjaga sendi) sehingga terjadi rasa sakit dan kekakuan pada sendi, yang sering terkena adalah sendi lutut dan pinggung.
7. Sleep apnue. Sleep apnue adalah berhentinya nafas sesaat pada waktu tidur. Akibatnya saat tidur sering terbangun sehingga siang harinya sering merasa mengantuk.
8. Kanker. Pada wanita kelebihan berat badan akan memudahkan terjadinya kanker pada buah dada, rahim, usus besar dan kandung empedu, sedanga pada laki-laki kanker prostat dan usus besar.
Penyebab dasar obesitas adalah kelebihan pasokan kalori diatas kebuthan tubuh. Atau kalori yang tersedia kurang atau tidak digunakan, seperti yang terjadi pada seseorang dengan aktifitas fisik yang kurang.

Ada beberapa factor yang dapat merupakan resiko timbulnya kegemukan:
1.Diet.Makanan dengan kalori yang tinggi seperti fast-food, juga nyamikan-nyamikan atau makanan kecil yang dikonsumsi setiap hari.
2.Aktifitas.Beberapa orang yang jarang melakukan aktifitas fisik berat (bekerja dengan duduk terus) atau orang yang tidak pernah atau jarang melakukan olahraga berpotensi mendapatkan kegemukan.
3.Faktor psikologis.Seorang yang makan berlebihan kadang mempunyai masalah psikologis, dengan makan banyak merasa dapat mengatasi masalah psikologis atau problem emosionalnya.
4.Faktor keturunan.Anak-anak yang dilahirkan dari orang tua yang gemuk berpotensi mengalami kegemukan pada saat dewasa.
5.Jenis kelamin. Seorang pria umumnya lebih tinggi jumlah penggunaan kalori disbanding dengan wanita; akibatnya wanita lebih mudah mengalami kegemukan.
6.Usia. Setelah seseorang beranjak menjadi tua, volume otot menjani menurun. Sehingga kebutuhan untuk metabolisme juga berkurang. Oleh karena itu pada usia lanjut berpotensi terjadinya obesitas cukup tinggi bila sesorang kurangmelakukan aktifitas fisik.
7.Penghentia merokok.Sesorang yang tadinya perokok, lalu berhenti ada kemungkinan mengalami kegemukan hal ini nafsu makannya yang meningkat.
8.Kehamilan. Sesorang yang mengalami kehamilan akan mengalami kenaikan berat badan sampai obesitas.
9.Obat-obatan.

No comments:

Post a Comment