Thursday, February 18, 2010

Alergi

Danial Ashari. A

Seseorang memriksakan dirinya ke dokter dengan keluhan gatal-gatal kulitnya sesudah makan udang misalnya, maka dokter menyatakan bahwa orang tersebut alerg terhadap udang. Demikian juga apabila keluhannya pilek terus menerus maka dokter bias jadi menyatakan bahwa itu rhinitis alergika.

Apa yang dimaksud dengan alergi?

Menurut Webster Dictionary, alergi adlah kepekaan terhadap suatu penyakit.

Menurut Ensiklopedi Indonesia, alergi adalah kerentana tubuh yang diperoleh sebagai reaksi terhadap suatu bahan asing bagi tubuh itu. Disebut bahan asing karena bahan tersebut tidak terdapat dalam tubuh. Dalam bahasa ilmiahnya disebut antigen. Istilah asli alergi yang diungkapkan oleh Van Pirquet ialah : Bila reaksi tubuh itu berlebihan disebut Hyper Sensitifitas dan bila berkurang disebut Immunitas. Antigen yang dapat menimbulakan reaksi alergi disebut Alergen. Contoh allergen antara lain: makanan, bahan-bahan kimia, jasad renik, sari bunga, bulu, debu, dll. Reaksi alergi yang terjadi dapat berupa gatal-gatal, pilek, asma, eksim, edema kulit dan selaput lender, dsb. Sebenarnya keadaan alergi berhubungan dengan terjadinya perubahan immunologic tubuh, tetapi dalam beberapa hal dipakai juga untuk keadaan yang tidak ada hubungannya dengan reaksi immunologic tubuh misalnya: tidak tahannya bayi terhadaplaktose susu sapi dengan gejala utama diare. Diare ini disebabkan oleh kekurangan enzim lactose dalam usus bayi tersebut, bukan karena reaksi tubuh terhadap lactose susu sapi.

Apa pula reaksi immunologik itu?

Reaksi immunologic adalah reaksi antara antigen dengan antibody. Antibodi yang berperan dalam reaksi alergi adalah lgE (Immuno globulin E), meskipun belum diketahui pasti manfaat dan aktifitas lg E (Frances K. Widmann, Clinical Interpretation of Laboratory Test).

lg E itu apa?

Lg E (Immunoglobulin E) adalah salah satu bagaian dari protein. Apabila seseorang, atas permintaan dokter memeriksakan darah ke laboratorium klinik untuk pemeriksaan Electrophorese, maka akan diperoleh hasil pemeriksaan sebagai berikut: Protein total dalam satuan gr/dL, Albumin, Alpha I Globulin, Alpha 2 Globulin, Beta Globulin, Gamma Globulin, dalam satuan %. Apabila gamma globulin dianalisa lebih lanjut, maka akan ditemukan lg G, lg A, lg D, lg E, dan lgM.

Atopik dan Anafilaktik

Kerentanan tubuh yang bersifat bawaan terhadap bahan-bahan tertentu, taqnpa adanya kemungkinan untuk meniadakan kepekaan terhadap bahan tersebut (desensibilitasi) namanya ATOPIK. Reaksi atopic menyerupai reaksi alergik atau reaksi anaflaktik. Perbedaannya ialah bahwa pada reaksi atopic, factor immunologic tidak memegang peranan. Contoh reaksi atopic ialah kelainan kulit dan berupa eksim di daerah lipatan kulit dan pipi bayi yang sering disebut dermatitis atopic. Reaksi peka yang berlebihan sampai menyebankan shock bias terjadi pada penicillin.

Sekiranya seseorang telah mengetahui bahwa makanan tertentu menyebabkan alergi, yang berarti tidak baik untuk dirinya, maka jangan dimakan. Allah mengingatkan kita: Hai manusia, makanlah apa-apa yang di bumi, yang hala dan baik. (Q.S2/168).

No comments:

Post a Comment